Opini

Kemenag Sukses Lampaui Target DPR Dalam Mobilisasi Jemaah Haji di Muzdalifah

  • Nyayu Khodijah
  • Selasa, 18 Juni 2024
  • menit membaca
  • 227x baca
Kemenag Sukses Lampaui Target DPR Dalam Mobilisasi Jemaah Haji di Muzdalifah

Penerapan hukum murur (lewat) di Muzdalifah memberi dampak positif bagi jemaah haji. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Kementerian Agama dalam memobilisasi jemaah haji di Muzdalifah. Pada pukul 07.37 Waktu Arab Saudi (WAS) kemenag berhasil memberangkatkan jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina, sehingga jemaah haji Indonesia terbebas dari teriknya matahari di Muzdalifah yang kemudian berdampak pada kenyamanan dan keamanan jamaah dalam menjalankan ibadah haji. Jika dibandingkan dengan data tahun 2023, pelayanan haji tahun ini jauh lebih baik, karena proses mobilisasi jemaah dari Muzdalifah pada 2023 berlangsung hingga 13.30 WAS.

Keberhasilan ini tidak luput dari kepemimpinan Gus Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama RI yang sejak awal meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk melakukan langkah antisipasi sejak awal. Sejumlah terobosan dilakukan, antara lain penerapan skema murur (melintas muzdalifah) bagi jemaah risiko tinggi, lansia, dan disabilitas. Selain itu, Gus Men juga telah membagi tugas kepada seluruh jajarannya untuk terjun ke lapangan menyukseskan penyelenggaraan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Murur (lewat) di Muzdalifah menunjukkan fleksibilitas dalam memahami keberagaman kondisi jamaah. Banyak jamaah yang mungkin tidak bisa berlama-lama di Muzdalifah karena keterbatasan kesehatan dan usia lanjut. Dengan memperaktekkan murur (lewat) di Muzdalifah para jemaah usia lanjut dan yang memiliki keterbatasan kesehatan akan dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar. Fleksibilitas ini juga memperlihatkan bahwa Islam, sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin, senantiasa mempertimbangkan kemaslahatan umat dalam pelaksanaan ibadahnya.

Skema murur menjadi solusi dari keberhasilan kemenag dalam memobilisasi jemaah haji Indonesia di Muzdalifah. Bahkan dengan menerapkan skema murur, kemenag sukses melebihi target waktu yang diberikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) proses mobilisasi Jemaah haji di Indonesia di muzdalifah harus selesai pada pukul 08.00 WAS.

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar